Moda transportasi kereta api kembali memakan korban dalam pekan ini. Teranyar, seorang nenek yang tidak diketahui identitasnya, tewas ditabrak kereta api di Desa Ngawen, Kecamatan Ringinarum, Kendal, Sabtu (15/8/2020).
Sedihnya, nenek yang diduga orang hilang itu sebelumnya sempat ditemui dan diajak bicara oleh seorang pemuda saat melintas di salah satu jalan di wilayah Ringinarum.
Pemuda tersebut berhenti dan turun dari sepeda motornya, hanya untuk menyelamatkan nenek itu. Dia menuntun nenek itu ke pinggir jalan, dan mengajaknya mengobrol.
Pemuda tersebut menanyai nenek itu di mana tinggalnya dengan maksud mengantarkannya pulang, tapi jawaban nenek itu melantur tak karuan. Nenek yang membawa kantung plastik berisi minuman itu diduga linglung.
Karena tak mendapat jawaban, si pemuda lantas memfoto nenek tersebut dan mengungggahnya di Facebook, dengan harapan ada yang mengenal dan membawa nenek tersebut pulang.
Dia juga menyebarkan foto nenek itu ke grup-grup yang diikutinya di Facebook supaya ketersebaran informasinya lebih massif.
Namun, niat baik pemuda tersebut tak menemui hasil. Satu jam kemudian sejak ia melanjutkan perjalanannya, ia mendengar kabar bahwa nenek yang ditemuinya sejenak yang lalu tewas tertabrak kereta api.
Tanpa disadarinya, air mata pemuda tersebut jatuh membasahi pipinya ketika dilihatnya kembali foto nenek tersebut di ponselnya.
