Ada momen tak terduga saat kubu Moeldoko melakukan konferensi pers di Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Kamis siang (25/3/2021). Petir toba-tiba saja menyambar ketika penggagas KLB Demokrat, Max Sopacua membahas soal permasalahan di internal Partai Demokrat.
Selain disambar petir, pelaksanaan konferensi pers yang dilakukan sejumlah orang tersebut juga diguyur hujan. Kubu Moeldoko sengaja menggelar konferensi pers di Hambalang karena tempat tersebutr merupakan lokasi kasus megaproyek yang menjerat Andi Mallarangeng dan Anas Urbaningrum.
"Saya ingin menyampaikan kepada teman-teman..." kata Max Sopacua yang kemudian tidak bisa melanjutkan pembicaraannya karena ada petir yang menyambar.
Suasana pun sempat hening sebentar karena ada sambaran petir. Namun, ia justru menilai bahwa petir tersebut adalah pertanda bahwa alam pun berpihak padanya.
"Tuh kan setuju dianya gua ngomong itu. Saya ingin menyampaikan teman-teman kami para senior disebut teman-temannya AHY di antaranya Jansen Sitindaon, Yan Harahap, sebagai perusak Partai Demokrat, ini manusia yang tidak punya hati dan tidak pernah tahu sejarah Partai Demokrat," kata Max Sopacua.
Adanya sambaran petir saat konferensi itu pun menjadi sorotan publik, tak terkecuali Andi Arief. Politisi Demokrat tersebut mengaku sedih.
Saya sedih, mantan kader dan mantan senior kader kabarnya kena sambar petir di hambalang. Kita doakan alam bersahabat dengan mereka. Lain kali buat konf pers jangan di tempat terbuka.
— andi arief (@Andiarief__) March 25, 2021
"Saya sedih, mantan kader dan mantan senior kader kabarnya kena sambar petir di hambalang. Kita doakan alam bersahabat dengan mereka. Lain kali buat konf pers jangan di tempat terbuka," kata Andi Arief.
