Calon Presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden dengan percaya diri mengatakan dirinya akan memenangkan Pilpres AS 2020. Pernyataan ini diungkapkan Biden pada Jumat (6/11/2020) waktu setempat setelah unggul sementara dari Donald Trump.
Meski saat ini proses perhitungan belum selesai, Biden menyinggung beberapa negara bagian sudah ia kuasai, termasuk Georgia dan Pennsylvania.
"Angka-angka tersebut memberi tahu kami. Ini kisah yang jelas dan meyakinkan: Kami akan memenangkan perlombaan ini," kata Joe Biden di Wilmington, Delaware, dikutip dari Reuters, Sabtu (7/11/2020).
Pidato Biden awalnya direncanakan sebagai perayaan kemenangan. Namun dia menahannya karena masih menunggu hasil penghitungan suara di beberapa negara bagian yang belum selesai.
Berdasarkan perhitungan sementara, Joe Biden unggul 253 suara elektoral. Sedangkan Donald Trump 214 suara elektoral di negara bagian menurut Edison Research.
Joe Biden mengungguli Donald Trump dalam hasil penghitungan suara di Pennsylvania, Georgia, Arizona, dan Nevada. Biden mengatakan orang Amerika telah memberinya mandat untuk mengatasi pandemi virus corona, ekonomi, perubahan iklim, dan rasisme sistemik.
"Mereka menegaskan bahwa mereka ingin negara bersatu, bukan terus berpisah," kata Biden.
Sementara Trump masih menentang hasil penghitungan suara sejauh ini. Namun Biden mengatakan tuntutan Trump untuk menghentingan penghitungan itu tidak akan berhasil.
"Suara Anda akan dihitung. Saya tidak peduli seberapa keras orang mencoba menghentikannya. Saya tidak akan membiarkan itu terjadi," kata Biden.
