Kacau! Proyek Pengaspalan Jalan Muara Enim Amburadul, Aspal Bisa Dikorek Pakai Tangan

- Kamis, 7 Januari 2021 | 18:55 WIB
Proyek pengaspalan jalan amburadul (Facebook/Muara Enim Update)
Proyek pengaspalan jalan amburadul (Facebook/Muara Enim Update)

Anggota DPRD Kabupaten Muara Enim dari Dapil III, Ahmad Fauzi geram melihat bobroknya proyek pengaspalan jalan di Desa Talang Beliung, Kecamatan Belida Darat, Kabupaten Muara Enim.

Proyek ini diduga dikerjakan asal-asalan hingga aspal bahkan dengan mudah diangkat menggunakan tangan. Saat aspal yang bagai kerupuk itu dikorek dengan tangan, lapisan dasar cor beton pun terlihat.

“Inilah saudara-saudara aspalan di Desa Talang Beliung, bisa kita lihat sendiri aspalnya tidak lengket saudara-saudara. Mohon perhatian kepada dinas PU Bina Marga," kata Ahmad Fauzi.

Ahmad Fauzi akan membawa masalah ini dalam rapat komisi untuk dibahas serta meminta penjelasan dari Dinas PUPR Muara Enim.

Menyikapi hal ini, anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan, Mukarto meminta dinas PUPR dan kontraktor terkait untuk bertanggung jawab.

Baca juga: Viral Kakek Dipukuli dan Diseret ke Aspal karena Minta Rokok, Kondisinya Memprihatinkan

Proyek pengaspalan jalan di Desa Talang Beliung ini diperkirakan menelan anggaran yang cukup besar, sehingga disayangkan kualitasnya yang begitu amburadul.

Pengawas lapangan juga diminta bertanggung jawab karena tidak tegas mengawasi jalannya proyek tersebut.

“Kontraktor jangan hanya mengajar keuntungan semata tetapi utamakan mutu kualitas. Ini sudah kelewatan dan aneh hanya dengan kedua tangan lapisan aspal dengan mudah mengelupas. Kita minta pihak penyidik untuk usut pekerjaan pengaspalan Desa Talang Beliung dan kita minta bupati untuk mengevalukasi kinerja SDM Dinas PUPR,” tukas Mukarto geram.

Bukan kali ini saja proyek pengaspalan jalan di Muara Enim menjadi sorotan. Sebelumnya, pengaspalan overlay jalan Pulau Panggung yang menghubungkan Talang Barisan Desa Babatan, Kecamatan Semende Darat Laut (SDL), Kabupaten Muara Enim, juga dikritik.

Aspal lagi-lagi begitu mudah dikorek dan diangkat hanya menggunakan tangan oleh anggota DPRD Kabupaten Muara Enim, Yusran Efendi yang mewakili Dapil IV. Padahal, proyek tersebut menelan anggaran hingga Rp5,8 miliar.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X