Kalung anti virus corona akan diproduksi massal. Produk tersebut merupakan penelitian dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian (Balitbangtan Kementan) dan pihak swasta.
Kalung antivirus corona dibuat dari eucalyptus pohon kayu putih. Rencanannya akan segera diproduksi.
Di hadapan media, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebutkan kalung antivirus corona akan diproduksi massal pada Agustus 2020. Tak hanya kalung, rencananya produk lain seperti balsem juga dibuat.
Mentan Syahrul sempat mengklaim kalung antivirus ini ampuh membunuh Covid-19. Saat dipakai, kalung antivirus ini bisa sampai membunuh 42% persen virus corona.
Tanggapan Peneliti Tanah Air
Peneliti Tanah Air, Berry Juliandi menanggapi kabar tersebut lewat grup WhatsApp, Minggu (5/7/2020). Menurutnya, barang atau produk yang diklaim bisa menangkal virus corona harus melakukan uji klinis.
"Tapi apakah benar hal itu terjadi secara in vivo, terutama dalam bentuk aerosol ketika kalung dipakai dan senyawa volatil itu menguap dan terhirup di saluran pernapasan? Dalam hal ini kita perlu uji klinis yang baik dan sistematis," sebutnya.
Untuk virus corona masih perlu melakukan beberapa penelitian lanjutan.
"Cuma memang belum ada penelitian di dalam saluran pernapasan dan mulut apakah virus sars-cov2 akan terpengaruh jika memakai produk ini," tegasnya.
Artikel Menarik Lainnya:
- Hasil Riset Baru: Produk Eucalyptus Bisa Jadi Anti Virus Corona
- Viral Batok Kelapa Ampuh Jadi Obat Virus Corona, Benarkah?
- Kai EXO Rilis Karya Solo, Fans Histeris sampai Jadi Trending Topic
