Sebuah unggahan belakangan ini viral yang menceritakan seorang wanita Malaysia bernama Jeanne Ng mengalami pelecehan oleh seorang pria mesum. Hal itu diceritakannya melalui akun Facebooknya.
“Pria itu menelepon saya dan memberitahu saya bahwa ibunya baru saja melahirkan anak kembar empat (semuanya laki-laki), namun, mereka harus memberikan (bayinya) kepada orang lain untuk merawat mereka karena kesulitan keuangan," tulisnya di akun Facebook bernama Jeanne Ng.
“Saya katakan kepadanya bahwa kami dari agama yang berbeda, jadi kami tidak benar-benar diperbolehkan untuk mengadopsi mereka sebagai anak angkat,” tambahnya.
Dilansir dari World of Buzz, Senin (25/1/2021), pria itu kemudian menegaskan bahwa ibunya adalah orang Tionghoa, dan bayinya harus diadopsi oleh orang Tionghoa juga. Dia juga menyebutkan bahwa dia mungkin ingin menjual bayi-bayi itu.
Jeanne kemudian membantunya untuk mencari Uztaz Ebit Liew, pengkhotbah dan dermawan yang populer, dengan harapan dapat membantu keempat bayi tersebut.
“Dia kemudian menelepon saya. Saya merasa aneh ketika saya melihat wajahnya yang terlihat hampir berusia 50 tahun, jadi bagaimana mungkin ibunya masih melahirkan?” dia meragukan.
"Saya mengajukan beberapa pertanyaan kepadanya untuk memverifikasi keraguan saya, dia mengatakan bahwa ibunya berusia 49 tahun dan ayahnya telah meninggal sejak lama."
“Walao !? Saya bertanya kepadanya bagaimana mungkin memiliki bayi dalam kasus itu? Dia memberi tahu saya bahwa ibunya berselingkuh dengan pria lain,” tulisnya.
Jeanne mulai merasa lebih aneh saat percakapan berlanjut. Pria itu bersikap tidak konsisten, dan dia bahkan meminta ASI. Jeanne kemudian mengakhiri panggilan video dengan mengatakan kepadanya bahwa dia harus bekerja.
Baca juga: Intip Trik Emak-emak Pasang Popok Tanpa Harus Buka Celana Bayi yang Viral
Setelah mereka mengakhiri panggilan video, dia terus mengirim foto yang dia ambil dari halaman Facebooknya, termasuk foto anaknya dan foto dirinya saat dia hamil.
“Dia mengirimi saya banyak pesan aneh melalui WhatsApp dari jam 17:30 sampai malam, dia hanya berhenti saat makan siang. Dia bahkan berpura-pura menjadi bayi yang menangis dan menggelar adegan dimana dia berada di ruang bersalin,” kata dia.
Jeanne terus mengabaikan pesannya tetapi tidak langsung memblokirnya karena dia ingin mengumpulkan lebih banyak bukti.
“Saya menyimpan semua pesannya karena polisi ingin saya mengumpulkan semua pesan yang dia kirimkan kepada saya. Terakhir, tahukah Anda apa yang dia kirimkan kepada saya?"
