Para pengantin yang mengikuti nikah massal yang diadakan pemerintah Korea Selatan terpaksa mengenakan masker. Hal ini dikarenakan Korsel merupakan salah satu negara yang terdampak wabah virus korona.
Meski kasus virus korona di Korsel tidak separah di Tiongkok, namun pemerintah setempat dan masyarakat tetap berusaha melakukan pencegahan.
Hal itulah yang dilakukan sebuah Gereja Unifikasi di Gapyeongyang yang didirikan Sun Myong Moon. Pihaknya menyiapkan sekitar 30 ribu masker kepada para pengantin untuk dipakai saat prosesi pernikahan.
Namun, tidak semua pengantin mengenakan masker tersebut. Pengantin yang tak mengenakan masker mengatakan bahwa mereka yakin tidak akan terpapar virus korona.
"Bohong kalau aku tidak peduli sama sekali dengan wabah virus korona. Tapi, hari ini aku merasa terlindung dari virus tersebut," ujar salah seorang pengantin.
Sejak akhir Desember tahun lalu, Korsel mengumumkan menemukan 24 kasus virus korona di negaranya. Karena hal itu, pemerintah Korsel pun melarang kedatangan wisatawan dari Wuhan.