Betapa sedihnya seorang ibu yang berasal dari Johor, Malaysia setelah mengetahui bahwa dua anaknya yang dititpkan kepada seorang pengasuh justru menganiaya anaknya.
Patah hati itu semakin dalam ketika dia menemukan kedua anaknya yang berusia 6 dan 11 tahun dianiaya sejak April 2021 lalu atau 6 bulan.
Padahal, wanita tersebut telah membayar sebesar 800 ringgit (Rp2,7 juta) setiap bulannya untuk merawat kedua anaknya. Tapi, ia malah menerima balasan yang membuatnya hatinya terluka.
“Saya sedih melihat kondisi anak-anak saya, memar dan luka di hampir semua anggota badan mereka, kecuali alat kelamin mereka. Bahkan, mereka kesakitan dan dalam keadaan lemah dan tidak bernyawa, seperti orang yang kelaparan,” kata ibu yang berusia 30 tahun itu, dilansir dari World of Buzz, Kamis (7/10/2021).
Baca juga: Gorila Gunung yang Viral karena Foto Selfie Menggemaskannya Meninggal di Usia 14 Tahun
“Kenapa mereka tega memperlakukan anak saya seperti ini, padahal keduanya masih anak-anak dan bukan budak,” ungkap sang ibu yang kini telah melaporkan penganiayaan itu ke Polres Nusa Bestari di Johor.
Diketahui, pelaku yang menganiaya kedua anaknya adalah pasangan suami istri yang tinggal di Selesa Jaya, Skudai.
Demi usahanya untuk mencari nafkah demi anak-anaknya, ia hanya bisa mengunjungi kedua anaknya tiga kali sejak dia meninggalkannya kepada pengasuh pada April lalu.
