Basarnas Duga ada Korban KMP Yunicee yang Tenggelam Terjebak di Kapal

- Sabtu, 3 Juli 2021 | 20:05 WIB
Tim gabungan pencarian penumpang KMP Yunicee saat menyampaikan perkembangan terbaru, Sabtu (3/7/2021). (photo/Antaranews Bali/Gembong Ismadi)
Tim gabungan pencarian penumpang KMP Yunicee saat menyampaikan perkembangan terbaru, Sabtu (3/7/2021). (photo/Antaranews Bali/Gembong Ismadi)

Basarnas menduga ada korban tenggelamnya KMP Yunicee di Selat Bali yang terjebak di kapal, sebab sampai saat ini masih ada korban yang belum ditemukan.

"Melihat posisi kapal saat tenggelam, besar kemungkinan ada penumpang yang terjebak di dalam kapal," kata Kepala Seksi Operasi Dan Siaga Basarnas Bali, Anak Agung Alit Supartana, di Posko Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Sabtu (3/7) petang dikutip dari ANTARA.

Namun, ia mengatakan pencarian yang dilakukan tim gabungan saat ini fokus pada permukaan laut dengan melakukan penyisiran.

Dari penyisiran tersebut, pada hari Jumat, ditemukan jenazah satu orang penumpang bernama Miftahul Arifin yang masuk dalam daftar manifes penumpang KMP Yunicee.

Baca juga: Mal di DKI Jakarta Tutup Sementara saat PPKM Darurat, Supermarket dan Apotek Boleh Buka

"Jenazah penumpang ini kami temukan pada arah selatan dari tenggelamnya KMP Yunicee. Sesuai koordinasi dengan BMKG, pencarian kami arahkan ke sisi selatan," katanya.

Di sisi lain ia juga mengungkapkan, pihaknya menerima laporan orang hilang yang diduga kuat berada di KMP Yunicee.

Menurutnya, orang yang dilaporkan hilang tersebut berprofesi sebagai tukang pijat, yang sehari-hari berada di sejumlah kapal, termasuk KMP Yunicee.

"Sehingga korban yang masih dalam pencarian tetap 18 orang, dan jumlah orang di KMP Yunicee menjadi 77 orang," katanya.

Terkait sampai berapa lama pencarian akan dilakukan, ia mengatakan, sesuai undang-undang proses pencarian akan dilakukan selama 7 hari, namun sewaktu-waktu bisa dilakukan lagi jika dibutuhkan.

"Seumpama setelah tujuh hari ada temuan korban, tim akan kami turunkan lagi ke lokasi. Saat ini pencarian memasuki hari kelima," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X