Korban Virus Korona Tembus 213 Orang, MPR Minta WNI Segera Dievakuasi

- Jumat, 31 Januari 2020 | 16:00 WIB
Mahasiswi asal Aceh, Maulida (kedua kiri) menjalani pemeriksaan kesehatan virus korona setelah tiba di Aceh, usai terbang dari Kota Kaifeng, Tiongkok (29/1/2020). (ANTARA FOTO/Ampelsa)
Mahasiswi asal Aceh, Maulida (kedua kiri) menjalani pemeriksaan kesehatan virus korona setelah tiba di Aceh, usai terbang dari Kota Kaifeng, Tiongkok (29/1/2020). (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, meminta pemerintah segera mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang terisolasi akibat virus korona, di Kota Wuhan, Tiongkok. Hingga saat ini korban meninggal akibat virus itu sudah mencapai 213 orang.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo memerintahkan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto untuk mengerahkan jajarannya menjemput WNI di Wuhan.

Opsi untuk proses evakuasi tersebut rencananya menggunakan tiga pesawat milik TNI, yakni sejenis Hercules untuk sekali pemberangkatan, atau memakai pesawat sipil dengan lebih dari satu kali pemberangkatan.

"Saya kira keluh kesah kegalauan mahasiswa kita, termasuk orang-orang Indonesia di kota tersebut dan di provinsi lain yang diidentifikasi terjangkit virus korona itu, harus cepat (ditangani). Karena kegelisahan sudah sangat memilukan, terutama kepada keluarga yang bersangkutan," ucap Muzani di Komplek Parlemen, Jakarta, Jum'at (31/1/2020).

Muzani pun meminta pemerintah dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, TNI, juga stakeholder terkait untuk saling berkoordinasi melakukan evakuasi WNI di Tiongkok.

"Sehingga, saya kira pemerintah harus mengambil tindakan cepat supaya kegalauan tidak berlama-lama dan supaya ada kepastian keselamatan yang bersangkutan. Saya berkali-kali mendesak pemerintah mengambil tindakan cepat, karena ini persoalan serius," tegasnya.

Sembari melakukan persiapan evakuasi, pemerintah juga harus memberikan data valid terkait kondisi WNI di Wuhan ke keluarganya. Itu untuk memastikan para WNI dalam keadaan sehat dan tak terdampak virus korona.

"Saya kira harus dilakukan cek ulang kepada mereka untuk memastikan bahwa yang bersangkutan clear," tutur Muzani.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X