Unggahan tentang penjual donat yang geram melihat tingkah laku customernya ini, dialami oleh seorang penjual donat bernama Devi.
Dalam unggahan tangkapan layar yang diunggah Devi di akun Facebook-nya, Devi terlihat geram saat menghadapi customer yang memesan donatnya.
Sang customer saat itu memesan seporsi donat untuk suaminya yang sedang berulang tahun. Namun, pembeli itu tak memberitahu secara rinci apa ucapan yang ingin dibuat di atas donat.
Pembeli itu malah menyerahkan semuanya pada Devi, dengan catatan menggunakan kata-kata romantis.
Saat sore tiba, pembeli tersebut kemudian menghubungi Devi untuk melihat contoh donatnya. Devi pun langsung mengirim contoh donat berhiaskan tulisan "Happy B'day Sayang,".
Namun, pembeli itu tersebut malah emosi melihat tulisan di atas donat. Pembeli donat itu malah menuduh Devi lancang karena memanggil suaminya dengan kata sayang.
Devi yang sempat kebingungan menjelaskan bahwa donat itu adalah pesanan orang lain.
"Kk mau ambil donatnya malam kan? Ya malam kak ntar saya siapin, saya ukir. Itu donat customer saya. Saya tunjukin gambar donat karena kk kan minta gambar donat/contoh donat yang mau dikasih ke suami kk kan. Itu contohnya kk kuuu. Karena berhubung kk nya tadi ngechat bilang 'tulisannya terserah saya' ya seperti itu lah contoh donatnya kak," jelas Devi.
Meski sudah dijelaskan panjang lebar, pembeli yang "tulalit" ini masih saja bekeras dan menuduh Devi lancang memanggilnya suaminya dengan sebutan sayang. Ia bahkan sampai membatalkan pesanan donatnya pada Devi.
Tak sampai di situ, sang pembeli bahkan mengancam untuk memviralkan Devi. Pembeli itu juga sampai memblokir kontak WhatsApp Devi.
Tak hanya Devi, netizen yang melihat unggahan ini pun juga ikut merasa geram melihat sang pembeli yang tulalit.
