Ribuan Buruh Ngamuk Perusahaan Cicil Bayar THR, Terungkap Keuangan PT Pan Brothers Goyah

- Kamis, 6 Mei 2021 | 14:18 WIB
Perusahaan tekstil PT Pan Brothers digeruduk pekerjanya. (Ist)
Perusahaan tekstil PT Pan Brothers digeruduk pekerjanya. (Ist)

Ribuan buruh Pabrik PT Pan Brothers di Desa Butuh, Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, menggeruduk pabrik tempat mereka kerja, melakukan aksi mogok kerja, Rabu (5/5/2021).

Mereka menggelar aksi unjuk rasa di depan pintu masuk pabrik dan aksen jalan akibat kebijakan perusahan yang membayar gaji dan tunjangan hari raya (THR) dengan cara mencicil.

Berdasarkan pantauan video yang beredar di media sosial, mereka mogok dengan membakar ban bekas hingga merusak fasilitas pabrik sebagai bentuk kekecewaan.

"THR kita dicicil 8 kali, secara mendadak gaji juga dicicil 2 kali juga. Padahal kita mati-matian kejar target lembur cukup kenceng. Tuntutan dari teman-teman gaji dan THR diberi full," ujar seorang pekerja saat diwawancarai melalui sebuah rekaman video seperti yang dikutip Indozone, Kamis (6/5/2021).

Sementara, manajemen perusahaan belum memberikan keterangan secara resmi terkait aksi unjuk rasa para buruh.

Aksi serupa juga digelar di perusahaan yang sama di Kecamatan Sambi dan Klego Boyolali.

Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond menyebutkan total ada 345 personel petugas gabungan yang terlibat dalam pengamanan aksi unjuk rasa buruh Pan Brothers.

Dari jajaran Polres Boyolali, meliputi Dalmas, Timsus Black Mamba, Satlantas, Sat Reskrim, Polsek Mojosongo, Polsek Sambi, Polsek Klego, Sat Brimob dan sebagainya.

Selain itu juga ada 30 personel TNI dan 10 personel Pemadam Kebakaran. Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja (Dinkopnaker) Boyolali, Syawaludin, mengatakan hingga Rabu sore, proses mediasi antara perusahaan dan tenaga kerja masih berlangsung.

Setelah dilakukan mediasi diperoleh informasi kalau perusahaan tidak mampu membayar THR untuk 24.000 buruh.

Saat ini manajemen keuangan Pan Brothers baru mengatur cash flow perusahaan. 

Pihak perusahaan kemudian berkomitmen pada Rabu ini gaji karyawan sudah dibayar 50% dan kekurangannya dibayarkan tidak sampai 10 Mei melainkan 7 Mei.

Artikel menarik lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X