Sedikitnya 69 warga Niger, termasuk wali kota, tewas dalam sebuah serangan kelompok bersenjata kelompok ISIS Cabang Sahara (ISGS). Mereka dilaporkan melakukan serangan terencana untuk mengincar Komite Kewaspadaan, yaitu pasukan pertahanan pemerintah setempat.
Mengutip Aljazeera, Jumat (5/11/2021), insiden berdarah tersebut terjadi di Desa Adab-Dab, Kota Banibangou, yang berada di zona perbatasan tiga negara, Niger, Burkina Faso, dan Mali. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (2/11/2021), namun baru diumumkan kemarin.
"15 orang selamat dalam peristiwa itu. Operasi pencarian masih berlangsung," kata Menteri Dalam Negeri Niger, Alkache Alhada.
Kelompok bersenjata tersebut dilaporkan menyergap Komite Kewaspadaan yang dipimpin Wali Kota Banibangou. Kedua belah pihak sempat melakukan kontak senjata dalam penyergapan tersebut.
"Pasukan pertahanan yang menggunakan sepeda motor, disergap Anggota ISGS yang juga mengendarai motor," kata sumber lainnya.
Pemerintah Niger mengumumkan hari berkabung nasional selama dua hari untuk menanggapi peristiwa ini. Menurut laporan Armed Conflict Location & Event Data Project (ACLED), sekitar 530 orang tewas dalam serangan kelompok bersenjata tahun ini. Jumlah tersebut lima kali lebih banyak ketimbang 2020.
