Pemerintah Kesulitan Tracing Pasien yang Lupa Kontak Terakhirnya

- Rabu, 11 Maret 2020 | 15:48 WIB
Juru Bicara Negara terkait Virus Corona, Achmad Yurianto di Istana Negara, Jakarta, Rabu, (11/3/2020). (INDOZONE/Mula Akmal)
Juru Bicara Negara terkait Virus Corona, Achmad Yurianto di Istana Negara, Jakarta, Rabu, (11/3/2020). (INDOZONE/Mula Akmal)

Penelusuran juga tracing menjadi jalan inti dari deteksi dini penyebaran virus corona. Maka setiap pasien yang positif corona akan diminta denjelasan dengan siapa saja dan di mana saja melakukan kontak saat terjangkit.

"Beberapa kendala dalam tracing diantaranya adalah, seringkali pasien yang sudah jelas positif tidak mampu mengingat dengan baik 14 hari terakhir ketemu siapa dimana," ucap Juru Bicara Pemerintah untuk Virus Corona, Achmad Yurianto, di Komplek Istana Kepresidenan, Rabu, (11/3/2020).

Menurutnya, hal tersebut menjadi tantangan tim kesehatan untuk menggali siapa saja dan di mana pasien positif tersebut melakukan kontak. 

Selain tracing, sambung Yuri, yang menjadi penting ialah memberdayakan masyarakat dengan edukasi semaksimal mungkin agar mereka tetap merespon kasus virus corona dengan sikap hati hati dan tidak panik.

"Kewaspadaan yang berkali-kali dingatkan yaitu kewaspadaan komunitas bukan kita sendiri. Komunitas kita ajak untuk mewaspadai ini," jelasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X