Demi mencegah penyebaran virus corona, Bank Sentral Korea Selatan (Korsel) mengatakan bahwa pihaknya telah mengkarantinakan uang kertas selama dua minggu untuk menghapus jejak wabah Covid-19.
Tak cuma itu, mereka bahkan membakar sebagian uang kertas sebagai salah satu upaya membendung penyebaran agar tak terjadi semakin luas. Mengutip dari Channel News Asia, Bank of Korea (BOK) menempatkan uang kertas lewat 'pencucian' panas tinggi sebelum akhirnya diedarkan.
"Proses rutin untuk menangani uang tunai di Korea Selatan melibatkan pemanasan uang kertas hingga 150 derajat Celcius selama dua hingga tiga detik, kemudian menyimpannya pada suhu 42 derajat setelah pengemasan, yang secara efektif mendisinfeksi uang tunai," kata pihak bank, Sabtu (7/3/2020).
Salah satu pejabat BOK yang tak ingin disebutkan namanya, mengatakan bahwa semua uang tunai yang datang ke bank sentral melalui bank lokal, pihaknya akan menyimpan uang tersebut selama dua minggu. Hampir sama dengan prosedur karantina pada umumnya.
Artikel Menarik Lainnya:
- Para Pelari Kenya Mendominasi Juara Borobudur Marathon 2019
- Peneliti Sebut Harga Masker Tinggi Masuk Tindakan Eksploitasi Konsumen
- Rumah Pasien Corona di Depok Sepi, Tetangga Mulai Pakai Masker