Nasib nahas dialami Mariono (29), warga Kecamatan Widang, Tuban ini, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jasadnya mengapung di pintu air 1 Bendung Gerak Babat Barage, Desa Kendal, Kecamatan Sekaran, Lamongan, Kamis (16/3/2023).
Saat ditemukan saksi mata, tubuh korban sudah tidak dikenali. Wajah dan anggota tubuhnya sudah hancur. Hanya pakaian korban yang masih utuh. Korban mengenakan kaos hitam bertuliskan GAS, celana pendek warna biru, dan sarung warna abu-abu.
"Dari pakaian yang dikenakan korban, keluarganya meyakini dan memastikan, bahwa mayat yang ditemukan itu anggota keluarganya," ungkap Kabid Kedaruratan BPBD Lamongan, Muslimin, saat dikonfirmasi Z Creators, Jumat (17/3/2023).
Baca Juga: Lezatnya Soto Ayam Lamongan Legendaris di Depot Asih Jaya, Langganan Artis dan Pejabat
Muslimin melanjutkan, kondisi tubuh korban hancur, karena telah hilang sejak Jumat 10 Maret 2023 pukul 05.00 WIB. Saat itu, Mariono pamit ke masjid. Orang tuanya melihat korban keluar rumah dengan mengenakan kaos dan sarung, lalu tak kembali lagi.
"Jadi, memang benar, mayat itu diakui dan diyakini sebagai Mariono yang hilang enam hari lalu," jelasnya.
Keluarga Tak Mau Jasad Korban Diautopsi
Muslimin menyebut, usai dievakuasi oleh petugas, jasad korban langsung diserahkan ke pihak keluarga.
Baca Juga: Kisah Mulia Polisi Aipda Purnomo Rawat ODGJ hingga Sembuh dan Gratis di Rumahnya
"Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi, jasad korban langsung dimakamkan oleh pihak keluraga kemarin" pungkas Muslimin.
Artikel Menarik Lainnya:
