Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan teror dengan cara melepas sejumlah tembakan ke arah Bandara Bilorai, Intan Jaya, Papua, sehingga mengakibatkan terganggunya aktivitas penerbangan.
Baku tembak pun tak terhindar antara KKB dengan TNI-Polri hingga siang ini.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Igantius Benny menyebut teror dari KKB ini diawali saat Pesawat Smart Aviation PK-SNG bermuatan Cargo tiba di Bandara Billorai sekitar pukul 07.55 WIT. Aktivitas bongkar muat pun dilakukan.
"Saat kegiatan bongkar barang kargo oleh porter, kemudian terdengar bunyi tembakan sebanyak lima kali sehingga masyarakat sekitar dengan cepat berlindung ke Pospol Bandara untuk berlindung," kata Kombes Benny dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (8/3/2023).
Baca Juga: Hampir Sebulan Pilot Susi Air Belum Bebas dari KKB, Tak Ada Kemajuan?
Sekitar pukul 08.20 WIT, dikatakan Benny, Pesawat Daby Air yang seharusnya landing di Bandara Billorai gagal dan diarahkan kembali ke Nabire. Gagalnya pesawat landing karena adanya gangguan dari KKB.
"Aparat gabungan yang telah bergeser ke Pos Pasopati J2 kembali mendapat gangguan tembakan sebanyak tiga kali yang kemudian dibalas guna tembakan perlindungan," ucapnya.
Baca Juga: Baku Tembak di Papua dengan KKB, 1 Prajurit Tewas!
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri menyebut baku tembak hingga siang ini masih terjadi di lokasi. Polisi menduga KKB sengaja melakukan aksi teror dengan tujuan mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara tersebut.
"Diduga ini adalah ulah Kelompok Kriminal Bersenjata Kodap VIII Intan Jaya pimpinan Apen Kobogau bersama dengan Apertinus Kobogau. Kami juga menduga Kelompok tersebut ingin mengganggu aktifitas Bandara namun hal ini akan kami telusuri lebih lanjut," pungkas Afrizal.
Artikel Menarik Lainnya:
