Pengusaha Muda Didorong Gunakan Kredit Fintech Perkuat Modal

- Kamis, 3 Oktober 2019 | 15:05 WIB
Pameran produk pengusaha muda (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj)
Pameran produk pengusaha muda (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj)

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jakarta Raya (HIPMI Jaya) mendorong para pelaku usaha rintisan atau pengusaha muda, mengimplementasikan teknologi digital dalam perjalanan bisnis.

Ketua Umum BPD HIPMI Jaya Afifuddin Kalla menegaskan, pengunaan teknologi digital, bakal memudahkan pelaku usaha dalam mendapatkan modal usaha. Selain itu, dengan memperlancar arus kas.

"Perkembangan teknologi, khususnya dalam industri finansial, sangat mendukung kami sebagai pengusaha dalam mengembangkan bisnis," ujarnya.

Co-Founder & CEO Modalku Reynold Wijaya mengatakan, sebagai perusahaan pendanaan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), salah satu yang paling penting adalah melancarkan arus kas bisnis serta mengembangkan usaha.

"Laporan arus kas menjadi indikator penting dalam menentukan kesehatan suatu bisnis," ujarnya.

Menurut Bank of America, suatu bisnis yang melakukan perencanaan arus kas bulanan memiliki tingkat kelangsungan hidup sebesar 80 persen dibandingkan dengan 36 persen bagi usaha yang merencanakan secara tahunan. 

"Arus kas yang lancar sangat memengaruhi kelayakan kredit suatu bisnis. Dengan laporan keuangan yang sehat, pengusaha akan lebih mudah mengajukan pinjaman modal usaha," katanya.

Salah satu atau terobosan adalah menghadirkan produk invoice financing. Di mana pengusaha bisa menggunakan invoice atau tagihan yang belum terbayar sebagai dokumen utama dalam mengajukan pinjaman, sekaligus menjadi agunan. 

"Proses invoice financing yang cepat menjadikan pinjaman ini cocok bagi usaha yang perlu segera melancarkan arus kas, khususnya bisnis yang bergantung pada piutang yang dibayarkan oleh konsumen/klien," katanya.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X