Sebanyak 17 Warga Negara Indonesia (WNI) dilaporkan positif terpapar virus corona atau Covid-18 di New York, Amerika Serikat.
Menurut Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di New York, empat di antaranya meninggal dunia, sementara 13 lainnya tengah menjalani perawatan atau karantina mandiri.
"Jumlah ini tentunya di luar WNI yang mungkin terpapar Covid-19, tetapi tidak atau belum melapor ke KJRI," ucap KJRI New York dalam pernyataan resminya pada Minggu (12/4/2020).
"KJRI kembali mengimbau masyarakat Indonesia untuk terus memerhatikan dan mematuhi arahan otoritas setempat, menghindari kerumunan dan mempraktekkan physical distancing, serta selalu menjalani pola hidup sehat," tambahnya.
Sekadar diketahui, kota New York yang menjadi salah satu wilayah di Amerika Serikat dengan kasus virus corona paling tinggi, yakni sebanyak 172.358 dinyatakan positif corona, dan 7.844 di antaranya meninggal dunia.
Adapun, diberitakan sebelumnya, Amerika Serikat (AS) kini telah menjadi negara dengan kasus kematian paling tinggi di dunia, dengan mencapai 20 ribu orang yang meninggal dunia akibat corona.
Sementara itu, per hari ini, Minggu (12/4/2020) pukul 10.50 WIB, total kasus positif corona di Amerika Serikat sudah mencapai lebih dari setengah juta, yakni 532.879, dengan angka kematian 20.577, dan sembuh sebanyak 30.453 orang.
