Badai Christoph Datangkan Malapetaka di Inggris, Ribuan Orang Dievakuasi Akibat Banjir

- Kamis, 21 Januari 2021 | 18:27 WIB
Badai Christoph di Inggris dan Wales. (Photo/REUTERS/Phil Noble)
Badai Christoph di Inggris dan Wales. (Photo/REUTERS/Phil Noble)

Badai Christoph mendatangkan malapetaka di seluruh Inggris, bahkan dalam waktu semalam banyak warga yang terpaksa dievakuasi karena kediaman mereka terjebak banjir dan tertutup salju.

Ribuan orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka setelah berjam-jam turun hujan tanpa henti tadi malam dan pagi ini. Badai tersebut menyebabkan kekacauan di sebagian besar wilayah Utara dan Wales, dengan ratusan orang telah dievakuasi karena rumah mereka terendam banjir.

Sekitar 2.000 rumah di Greater Manchester akan dikosongkan semalaman karena volume air terus naik. Ratusan orang lainnya juga telah diminta untuk meninggalkan rumah mereka di beberapa bagian Ruthin, North Wales, dan Maghull di Merseyside.

-
Seorang pria diselamatkan setelah mobilnya macet di sepanjang jalan dari Llandygai ke Bangor. (Photo/Daily Star)

Baca juga: Mengerikan, Bule Cantik Digorok di Kontrakannya di Bali, Pelakunya Orang Papua

Dilansir dari Mirror, Kamis (21/1/2021), Badan Lingkungan setempat menjelaskan bahwa hujan lebat dan salju terus turun di seluruh Inggris dan Wales yang mengakibatkan banyak sungai di sana memiliki volume air yang berlebihan.

-
Sungai Towy di Carmarthen di Wales selatan meletus tepiannya setelah Badai Christoph membawa hujan lebat ke daerah tersebut. (Photo/Daily Star)

Empat peringatan banjir "parah", yang berarti ada bahaya bagi kehidupan, dikeluarkan oleh badan untuk Sungai Mersey di Didsbury dan Northenden, dan di Maghull. Yang kelima dikeluarkan oleh Natural Resources Wales untuk Bangor on Dee.

Perdana Menteri Boris Johnson bahkan telah mendesak orang-orang untuk memperhatikan peringatan banjir dan mengevakuasi barang-barang mereka saat disuruh melakukannya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X