Batasan usia untuk mengendarai kendaraan adalah minimal berusia 17 tahun. Usia segini dianggap sudah cukup matang menganalisis situasi jalanan dan memiliki etika berkendara.
Sayangnya, masih banyak anak di bawah umur yang nekat berkendara. Orangtua juga bukan melarang, malah memfasilitasi pemberian motor untuk anaknya yang masih di bawah umur.
Akibatnya, sering terjadi kecelakaan melibatkan anak di bawah umur. Seperti yang baru-baru ini diunggah oleh akun Facebook Rhamadani Mouna Gavin.
Dalam foto unggahannya, tampak dua orang anak terduduk di jalanan karena mengalami kecelakaan di daerah Ngancar, Jawa Timur, Rabu (25/11/2020).
Di sebelah bocah tersebut, terlihat sebuah motor matic berwarna merah terjatuh. Kondisi kedua bocah ini cukup parah. Bahkan salah seorang di antaranya yang merupakan bocah perempuan, menangis menjerit karena kepalanya berdarah.
Baca juga: Kecelakaan Adu Kambing Antara Motor Tabrak Ambulans yang Lawan Arus di Banyuwangi
Warga yang melihat adanya kecelakaan bergegas menolong mereka. Kedua bocah itu diberi minum dan ditanya tentang keluarga agar bisa menjemput.
"Orang Tua Yg Mengajari MemFasilitasi Anak yg Blm Cukup Umur Yg Blm Berhaluan Berbahaya Untuk Anaknya Sama Jg Membunuh Anaknya Sendiri," tulis Rhamadani di akun Facebooknya.
Unggahan ini pun viral dan menuai beragam komentar dari netizen. Mereka rata-rata menyalahkan orangtua yang masih saja memfasilitasi kendaraan bermotor untuk anak di bawah umur.
"Kadang bukan orang tua yg ngajarin, tapi namanya sifat alami anak yg penuh dengan rasa ingin tau, penasaran dan coba-coba, diambilah kontak motor tanpa sepengetahuan orangtuanya. Dan itulah kenapa Ridho orang tua itu adalah Ridho Allah. Buat pelajaran dan pengalaman tuh anak, tapi tetep kelalaian orang tua juga sih," komentar Dafi.
"Alhamdulillah waktu kecil minta sepeda aja ga dikasih," balas Nelia Ardana Putri.
"Alih alih syg ank mlah membuatnya dalam bahaya," kecam Edhii Shaputra.
