Surabaya, salah satu wilayah di Indonesia yang mendapatkan sebutan zona hitam virus corona. Alasannya, angka kasus Covid-19 di wilaya tersebut tertinggi, tercatat ada 4.014 kasus.
Surabaya seolah menemukan oase dengan kabar ditemukannya obat virus corona dari Indonesia. Tim peneliti Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, berhasil menemukan obat Covid-19 dari lima kombinasi obat.
Perjuangan tim peneliti Unair menemukan temuan tersebut mendapatkan apresiasi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya. Hal tersebut diamini oleh Juru Bicara Unair Suko Widodo kepada Indozone, Senin (15/6/2020).
"DPRD Surabaya mengapresiasi tim Unair yang berhasil menemukan kombinasi obat Covid-19," sebutnya.
Tim Unair pun bertemu dengan perwakilan jajaran DPRD Kota Surabaya yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono, disambut langsung oleh Rektor UNAIR Prof. Nasih bersama Ketua Senat Akademik Prof. Djoko Santoso Ph.D.
"Dalam pertemuan itu, tim membawa pesan langsung dari rektor untuk walikota," tambahnya.
Bangga
Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono bangga dengan temuan ini. Diharapkan, obat virus corona buatan Indonesia itu bisa segera digunakan untuk pasien virus corona.
"Temuan ini merupakan oase bagi masyarakat Surabaya, terlebih Surabaya merupakan salah satu wilayah dengan kasus positif Covid-19 yang cukup tinggi," ujarnya dalam keterangannya.
"Semoga hal ini bisa menjadi jalan keluar bagi permasalahan yang sedang kita rasakan semua. Sebagai dewan, tentu hal ini akan menjadi perhatian khusus yang akan kami rumuskan bersama untuk bisa menjadi hal yang bermanfaat," tuturnya.
Artikel Menarik Lainnya:
- Mulai Dibuka Lagi, Pengunjung Kangen Cari Hiburan di Mall
- Mall Dibuka Lagi, Protokol Kesehatan Ini Wajib Diterapkan
- Cerita Sunny Leone dari Mantan Bintang Porno Kini Jualan Lipstick