Sebongkar batu yang diduga pecahan meteor yang jatuh di Kampung Astomulyo, Desa Astomulyo Dusun 5, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah kini tengah membuat warga setempat heboh.
Batu dengan diameter 25 sentimeter dan berat 2 Kg itu kini dipercaya mengandung khasiat magis oleh orang-orang. Batu itu direndam di dalam akuarium. Lantas, air rendaman batu itu diminta oleh warga.
Warga meyakini bahwa air rendaman batu itu memiliki khasiat seperti obat yang dapat menyembuhkan penyakit.
Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah warga berebut menciduk air rendaman batu itu dari akuarium.
Camat Punggur, Priyadi menyebut bahwa batu itu jatuh pada Kamis malam (28/1/2021). Saat itu, warga mendengar dentuman, yang diduga saat jatuhnya batu itu.
"Namun belum dipastikan apakah benar batu meteor atau bukan dan berkaitan tidak dengan dentuman, yang pasti untuk saat kita mencegah terjadinya kerumunan karena antusias warga cukup tinggi," katanya.
Terpisah, Dosen Program Studi Sains Atmosfer dan Keplanetan (SAK) Institut Teknologi Sumatera (Itera), Robiatul Muztaba mengatakan tim peneliti akan terjun langsung dan melakukan uji laboratorium untuk memastikan unsur yang terkandung dalam batu yang diduga meteor tersebut.
"Kita uji terlebih dahulu di laboratorium, apakah batu tersebut sejenis di bumi atau dari luar angkasa, nanti malam mungkin kita sudah dapat hasilnya secara umum mengenai kebenaran akan unsur dalam batu," katanya.
Menurut dia untuk saat ini juga belum dapat dipastikan mengenai dentuman yang sempat terjadi pada Kamis (28/1) malam.
"Kalau dentuman belum dapat dipastikan, sebab bila hujan meteor seharusnya ada cahaya memanjang, namun untuk siklus hujan meteor puncaknya sudah terjadi pada tanggal 3 hingga 4 Januari. Untuk sampel yang dimiliki warga akan kita teliti terlebih dahulu unsur yang terkandung," katanya.
