Terungkap Apa yang Akan Dilakukan Moeldoko setelah Jadi Ketum Demokrat, Kata Denny Siregar

- Sabtu, 6 Maret 2021 | 17:05 WIB
Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko (Twitter)
Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko (Twitter)

Pegiat media sosial Denny Siregar menulis cuitan soal Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang memutuskan mengangkat Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat (PD).

Ia mengungkap apa yang akan dilakukan oleh Moeldoko selepas terpilih sebagai Ketum PD versi KLB.

"Saya yakin, bentar lagi @Dr_Moeldoko akan letakkan jabatan di KSP karena sudah jadi Ketum partai.. Beliau punya harga diri kok," cuit Denny Siregar, Sabtu (6/3/2021).

Pada cuitannya yang lain, Denny terang-terangan mengaku senang melihat keluarga SBY terusik akibat kudeta Partai Demokrat.

"Gua sih gak bela siapa2. Gada untungnya juga..Cuman gimana ya, liat kesombongan keluarga Pepo terusik itu ada sedikit rasa suka. Sedikit aja, gak banyak2," katanya.

Denny juga menyatakan simpati kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang posisinya terusik oleh Moeldoko.

"Gua simpati ma elu. Tapi jadi pemimpin itu gak mudah. Hrs dibenturkan dulu, biar kaki bisa berdiri gagah. Nahkoda yg hebat tidak lahir dari laut yg tenang kan ? Hajar balik, jgn nyerah. Ini bukan ttg menang atau kalah, tapi cara kita bertarung di medan laga," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan bahwa kongres tersebut adalah ilegal dan inkonstitusional karena tidak memenuhi syarat AD/ART Partai Demokrat.

"Tidak ada pemilik hak suara yang sah yang hadir dalam KLB tersebut," katanya.

AHY pun meminta negara dan aparat pemerintah untuk tidak melakukan pembiaran, atas kegiatan ilegal yang dilakukan KSP Moeldoko untuk memecah belah Partai Demokrat.

"Saya tegaskan di sini, tidak ada dualisme kepemimpinan dan kepengurusan Partai Demokrat," katanya.

AHY menegaskan statusnya sebagai Ketum PD yang sah berdasarkan hasil Kongres V, 15 Maret 2020, yang telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM.

"Insya Allah kami akan terus berjuang untuk menjaga demokrasi dan menegakkan keadilan di negeri ini. Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia," ujarnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X