Terjebak Arus saat Mencari Ikan, Seorang Warga Blitar Tenggelam dan Hilang di Sungai

- Minggu, 7 Maret 2021 | 21:42 WIB
Petugas mencari korban tenggelam di Sungai Bogel, Kabupaten Blitar, Jawa Timur (Antara)
Petugas mencari korban tenggelam di Sungai Bogel, Kabupaten Blitar, Jawa Timur (Antara)

Seorang pria bernama Habib Fauzi (27), warga Kelurahan Kedungbunder, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar Jawa Timur tenggelam di Sungai Sabtu (6/3/2021).

Peristiwa itu bermula ketika Fauzi bersama rekannya mencari ikan di tepi Sungai Bogel. Setelah dapat ikan, ia dengan rekan-rekannya hendak pulang dengan menyeberang sungai dari tepi timur ke sebelah barat dengan cara berenang.

Saat itu, kedua rekannya sudah di tepi sungai bagian barat, namun Fauzi masih di tengah. Tubuhnya seperti tertarik arus. Karena terlalu jauh, rekannya tidak berani menolong. Namun, mereka sempat mencari cara dengan memutar jalan ke arah lokasi yang agak dangkal, namun tubuh Fauzi sudah tidak terlihat.

Sejak kejadian itu, Tim gabungan dari Basarnas, Polres Blitar, dan relawan hingga saat ini masih melakukan pencarian terhadap Fauzi.

Kepala Basarnas Jatim Hari Adi Purnomo mengatakan proses pencarian sedikit mengalami kendala karena curah hujan yang tidak tentu membuat arus air juga tidak tenang.

"Dalam pencarian terjadi hujan lalu reda, membuat arus sungai deras. Hal ini juga mengakibatkan petugas kesulitan mencari korban," sebutnya, Minggu (7/3/2021).

Menurutnya, tim sar gabungan mencari di sekitar korban dilaporkan tenggelam. Selain itu, tim juga menyisir ke sekitar sungai, dengan harapan korban segera ditemukan, namun dimungkinkan tubuh korban hanyut jauh, karena arus sungai yang deras.

Ia menambahkan dimungkinkan anggota juga tidak akan melakukan pencarian dengan menyelam. Selain air yang keruh, arus deras juga menjadi kendala dalam pencarian menggunakan teknik menyelam.

"Waktu pencarian sempat hujan yang membuat arus semakin deras. Kemungkinan korban terbawa arus cukup jauh. Airnya juga keruh, jadi kalau menyelam sepertinya tidak. Kan kalau menyelam bendanya tenggelam dan airnya tenang. Tapi yang di sini (Sungai Bogel) airnya mengalir, jadi selam tidak mungkin," paparnya.

Untuk proses pencarian, rencananya terus dilakukan. Sesuai dengan waktu pencarian, maksimal tujuh hari. Diharapkan, korban bisa segera ditemukan, sehingga bisa diketahui kondisinya.

"Pencarian dilanjutkan besok dan difokuskan ke sekitar lokasi tenggelamnya korban dan juga penyisiran di sekitar sungai," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X