Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan korupsi bisa melilit siapa saja, termasuk kepada seseorang yang dianggap mempunyai integritas bahkan mendapatkan penghargaan anti korupsi.
Hal tersebut disampaikan Firli saat rapat kerja antara Komisi III DPR RI dengan Pimpinan dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/3/2021).
Baca juga: Paranormal Ramal Kaesang Pangarep dan Nadya Arifta Menikah Akhir Tahun 2021
"Kemarin banyak yang bertanya kenapa orang yang memiliki piagam pengharagaan anti korupsi terjadi korupsi," ujar Firli.
Firli mengutarakan, sesungguhnya siapa saja bisa terlibat dalam kasus korupsi jika integritas seseorang menurun ataupun melemah.
"Sesungguhnya siapa pun bisa jadi koruptor, siapapun bisa terlibat korupsi seketika integritasnya turun atau melemah," tuturnya.
Di sisi lain, Firli menuturkan bahwa KPK terus berupaya melakukan pencegahan agar tindakan korupsi tidak terus terjadi di Indonesia. Salah satunya melakukan pendampingan, pencegahan hingga penindakan.
Baca juga: Terungkap, Ini Alasan Kaesang Putusi Felicia Tissue dan Berpaling ke Nadya Arifta
"Kami paham dan memahami keinginan masyarakat bahwa Indonesia harus bersih dan korupsi," tandas Firli.
Diketahui sebelumnya, KPK baru saja menangkap Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dikenal sebagai orang baik. Bahkan menjadi penerima Bung Hatta Anticorruption Awards.
