Gagal Bobol Minimarket di Duren Sawit, 1 Pelaku Ditembak Mati

- Kamis, 16 April 2020 | 13:49 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Sebuah minimarket di kawasan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur sempat dibobol oleh 4 pelaku dini hari tadi. Aksi perampokan itu dipergoki oleh polisi yang sedang melakukan patroli.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan aksi pencurian itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dini hari tadi. Aksi pencurian itu diketahui setelah polisi yang sedang melakukan patrolu curiga dengan sebuah mobil yang parkir di depan minimarket itu.

"Saat itu anggota Reskrim Polsek Duren Sawit sedang melakukan patroli seperti biasa sekitar pukul 03.00 WIB dan mencurigai ada sebuah mobil Avanza di depan Alfamart. Saat mau menegur, pemilik kendaraan tiba-tiba menghidupkan mesin dan berupaya melarikan diri," kata Kombes Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (16/4/2020).

Saat melarikan diri, mobil pelaku sempat hampir menabrak anggota polisi. Polisi kemudian mengecek minimarket itu yang saat itu posisi gembok minimarket sudah dalam keadaan rusak.

"Setelah berupaya masuk ke dalam, tiba-tiba muncul 3 orang yang sudah membawa barang hasil curian. Mereka sudah berupaya mencuri Alfamart tersebut. Sebagian barang sudah dimasukkan ke dalam kendaraannya," ungkap Yusri.

Saat hendak melakukan penangkapan, satu pelaku mencoba melawan petugas dengan mengeluarkan senjata tajam. Petugas akhirnya bertindak tegas dengan menembak satu tersangka tersebut.

"Saat dilakukan penangkapan, salah seorang inisial YS mengeluarkan sebilah parang dan coba melukai petugas saat itu sehingga dengan tindakan tegas terukur petugas melakukan penembakan ke yang bersangkutan," kata Yusri.

YS akhirnya dilarikan ke rumah sakit, namun saat di perjalanan YS akhirnya tewas. Sedangkan untuk 2 pelaku lainnya sudah berhasil diamankan oleh polisi.

"Jadi total ada 4 pelaku ya,  yang 1 itu DPO (tersangka yang melarikan diri menggunakan mobil) sudah dikantongi identitasnya, insialnya A," kata Yusri.

Polisi hingga kini masih mengembangkan kasus tersebut. Barang bukti yang sempat dicuri para pelaku sebagian juga berhasil dibawa kabur oleh satu satu tersangka yang berstatus DPO.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X