Viral Kucing Dikuliti dan Kepalanya di Potong, Polisi Hanya Ketawa Saja, Kejadian di Medan

- Kamis, 28 Januari 2021 | 07:01 WIB
Kucing yang dibunuh lalu dimasukkan ke dalam karung. (Instagram/soniarizkikarai)
Kucing yang dibunuh lalu dimasukkan ke dalam karung. (Instagram/soniarizkikarai)

Viral kejadian kucing yang dikuliti dan kepalanya di potong untuk dijadikan makanan. Kejadian ini diungkap oleh akun Instagram @soniarizkikarai usai dirinya kehilangan kucing dan berhasil menemukannya.

Pada awalnya, perempuan yang bernama Sonia Rizkika Rai itu mencari kucingnya yang sudah hilang dua hari bernama Tayo. Ia pun bertanya ke orang-orang apakah melihat kucing kesayangannya tersebut.

Usai berjuang mencari, ia pun akhirnya mendapatkan informasi bahwa ada orang yang membawa kucingnya lalu dimasukkan ke dalam goni. Perilaku ini kata orang yang memberi informasi tersebut memang sudah sering melakukan hal itu dan nantinya kucing tersebut dibunuh dan dijual dagingnya Rp 70.000/Kg.

Usai mendapatkan informasi tersebut, ia pun langsung menuju ke TKP di Jl. Tangguk Bongkar 7, Medan. Pada awalnya beberapa warga disana memberikan alamat yang salah, hingga pada akhirnya perempuan ini bertanya kepada anak kecil sekitar yang akhirnya ditunjukkan alamat sebenarnya.

Setibanya ia disana, dirinya pun langsung mencari orang yang dimaksud, namun ia seperti 'dijegal' untuk langsung menjumpainya. Tapi dengan keberanian tinggi, ia mengatakan dirinya ingin langsung berbicara dengan orang yang ia cari. Hal ini karena dirinya sudah diperingati oleh warga sekitar untuk tidak langsung membahas tentang kucing.

Namun usai debat panjang, tiba-tiba saja pendamping Sonia, yakni Ibu Wulan mendapati sebuah goni yang sangat ia curigai. Ibu Wulan pun bertanya apa isi goni tersebut. Mereka mengatakan bahwa isinya adalah anjing.

Karena Ibu Wulan sangat curiga, ia pun membuka goni tersebut dan dijumpainya kepala kucing. Parahnya, ada kepala kucing yang sedang hamil. Tak lama kemudian, Ibu Wulan teriak pada Sonia yang sudah lemas karena menemukan hal tersebut.

"Nia, ini ada kepala Tayo," teriak Ibu Wulan pada Sonia.

Mendengar hal tersebut, Sonia pun semakin lemas hingga tak sanggup berdiri dan menangis sejadi-jadinya.

Tak lama kemudian, tiba-tiba saja ada bapak-bapak mendatangi mereka dan memarahi mereka karena terlalu ribut. Bahkan bapak-bapak tersebut memaki mereka hingga hampir adu tangan dengan Ibu Wulan.

Ia mengatakan jika mereka berbicara lagi atau ribut lagi, maka bapak-bapak tersebut tak segan-segan untuk meludahi wajah mereka. Ibu Wulan dan Sonia pun akhirnya diam agar masalah tak semakin panjang.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X