Detasemen Khusus 88 Anti Teror (Densus 88 AT) Polri pagi tadi berhasil menangkap dua teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Makassar, Sulsel. Saat dikakukan penangkapan, keduanya sempat melakukan perlawanan terhadap polisi.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyebut penangkapan kedua teroris itu berlangsung sekitar pukul 06.00 WITA. Kedua teroris tersebut yakni Moh Rizaldy (46) dan Sanjai Ajis (23).
"Hari Rabu sekitar pukul 06.00 WITA bertempat di Villa Mutiara, Bulurokeng, Biringkanaya, Kota Makassar Provinsi Sulsel telah dilakukan upaya hukum atau penangkapan terhadap jaringan teror pendukung khilafah atau ISIS," kata Irjen Argo kepada wartawan, Rabu (6/1/2021)
Penangkapan teroris itu tak berjalan dengan mulus. Sebab, kedua teroris itu melakukan perlawanan dengan senjata tajam jenis parang hingga senapan angin.
"Saat dilakukan penangkapan kedua pelaku melakukan perlawanan dengan masing-masing menggunakan senjata tajam jenis parang dan senapan angin jenis PCP," beber Argo.
Argo belum menjelaskan lebih jauh terkait kondisi kedua teroris itu pasca berhasil ditangkap. Dia juga belum menjelaskan apalah ada polisi yang terluka atau tidak.
Seperti diketahui, Densus 88 AT pagi tadi menangkap Moh Rizaldy (46) dan Sanjai Ajis (23) di Makassar, Sulsel. Kedua orang itu ditangkap karena disinyalir tergabung dalam jaringan teroris JAD.
