WHO Ingatkan 'Ancaman Terbesar' Bukanlah Virus, Melainkan Kurangnya Solidaritas Global

- Selasa, 23 Juni 2020 | 00:08 WIB
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus. (Photo/REUTERS/Christopher Black)
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus. (Photo/REUTERS/Christopher Black)

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa ancaman terbesar bukannya Covid-19, namun kurangnya kepemimpinan global dan persatuan untuk memerangi virus tersebut.

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus juga menambahkan bahwa hal itu bisa menjadi 'ancaman yang lebih besar' daripada wabah itu sendiri hingga akhirnya memperburuk situasi.

Hal itu disampaikan Tedros di forum kesehatan virtual yang diselenggarakan oleh KTT Pemerintah Dunia, sebuah acara yang diselenggarakan oleh Dubai, Senin (22/6/2020).

"Dunia sangat membutuhkan persatuan nasional dan solidaritas global. Politisasi pandemi telah memperburuknya," katanya.

Meski tidak menjelaskan secara rinci, ia menyebutkan bahwa WHO telah dikritik oleh beberapa negara, termasuk Amerika Serikat yang mengatakan bahwa badan PBB itu terlalu lemah, lamban dan 'condong ke Tiongkok' dalam penanganan penyakit tersebut.

Sementara anggota lain mendesak WHO untuk menyerukan peninjauan terhadap pandemi. Sedangkan Australia mendesak WHO untuk memiliki lebih banyak kekuaatan yang memungkinkan untuk merespons krisis kesehatan dengan lebih cepat.

"Ancaman terbesar yang kita hadapi sekarang bukanlah virus itu sendiri, melainkan  kurangnya solidaritas global dan kepemimpinan global," ujar Ghebreyesus.

Terakhir, ia mengatakan semua negara harus menjadikan perawatan kesehatan universal sebagai prioritas. WHO juga memperingatkan dunia telah belajar dengan cara yang sulit bahwa sistem perawatan kesehatan yang kuat adalah 'dasar dari keamanan kesehatan global dan pembangunan sosial dan ekonomi'.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X