Luhut Binsar Pandjaitan Kini Jadi Menteri Kelautan dan Perikanan Menggantikan Edhy Prabowo

- Kamis, 26 November 2020 | 05:39 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan (REUTERS/WILLY KURNIAWAN)
Luhut Binsar Pandjaitan (REUTERS/WILLY KURNIAWAN)

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditangkap oleh KPK pada Rabu (25/11) dini hari. Hal ini membuat posisi yang ditempatinya kosong. Namun info terbaru menyebutkan bahwa posisi Menteri Kelautan dan Perikanan digantikan sementara oleh Luhut Binsar Pandjaitan.

Info ini sendiri disampaikan oleh Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Antam Novambar. Diketahui bahwa Luhut telah menerima surat dari Mensesneg Pratikno yang berisikan bahwa Presiden Joko Widodo berkenan menunjuk Menko Maritim dan Investasi sebagai Menteri KKP ad interim.

Sebelumnya KPK telah menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Rabu (25/11/2020) dini hari. Edhy ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terkait perizinan tambak, usaha dan atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya tahun 2020.

Penetapan Edhy Prabowo sebagai tersangka tersebut bersama enam orang lainnya yang juga ditetapkan sebagai tersangka.

"KPK menetapkan tujuh orang tersangka," kata Nawawi Pomolango, di Jakarta, Rabu (25/11/2020).

Berikut deretan nama yang ditetapkan sebagai tersangka, yaitu Edhy Prabowo (EP) sebagai Menteri KKP; Safri (SAF) sebagai Stafsus Menteri KKP, Andreau Pribadi Misanta (APM) sebagai Stafsus Menteri KKP, Siswadi (SWD) sebagai Pengurus PT Aero Citra Kargo, Ainul Faqih (AF) sebagai Staf istri Menteri KKP; dan Amiril Mukminin (AM).

Sementara sebagai pemberi, Suharjito (SJT) sebagai Direktur PT Dua Putra Perkasa Pratama.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X