Seorang pria Pakistan yang bernama Sohaib Ahmed kelewat romantis dalam mengartikan ungkapan "Love you to the moon and back".
Ungkapan ini berasal dari sebuah buku anak-anak berjudul "Guess How Much I Love You" yang ditulis oleh Sam McBratney pada tahun 1994.
Ahmed benar-benar membelikan tanah di Bulan untuk istrinya sebagai kado pernikahan. Warga Rawalpindi, Pakistan ini memberi tanah di Bulan tersebut dengan harga US$45 atau sekitar Rp672 ribu.
Dilansir dari Dialogue Pakistan, Ahmed membeli tanah di Bulan ini melalui Lunar Settlement Initiative (LSI). Namun, agar tanah tersebut diakui dan mendapat sertifikasi hukum, Ahmed harus mendirikan bangunan di tanah tersebut.
Artinya, Ahmed harus ke Bulan dan mendirikan bangunan di tanah yang dia beli tersebut, sebagai bukti di mata hukum bahwa ada aktivitas manusia di situ.
LSI sendiri mengatakan pemilik tanah bisa melakukan apa saja di properti miliknya, sepanjang tidak melanggar peraturan yang berlaku.
"Pemilik properti berhak untuk menghuni dan mengembangkan properti mereka dengan cara apa pun, tunduk pada undang-undang atau yang mungkin ditetapkan oleh pemerintah Luna yang berdaulat dan independen. Ini bisa dilakukan dan dipilih secara bebas oleh warganya," pernyataan di situs resmi LSI.
Meski begitu, properti ini tidak benar-benar menjadi milik Ahmed secara legal, karena berdasarkan traktat international, warisan umum umat manusia, termasuk luar angkasa, harus diberikan kepada generasi mendatang dan tak boleh dimiliki negara manapun.
Sementara itu, istri Ahmed mengatakan bahwa tak ada yang percaya bahwa dia dan suaminya membeli sebidang tanah di Bulan, hingga menunjukkan sertifikatnya.
"Awalnya semua orang mengira itu lelucon, tapi kemudian saya menunjukkan dokumen itu kepada mereka dan kemudian mereka memercayainya," katanya.