Deputi Balitbang Partai Demokrat Syahrial Nasution menyebut kubu Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang mencoba merayu sejumlah tokoh untuk mengisi jabatan di bawah kepemimpinan Moeldoko.
Syahrial berujar, salah satu yang ingin direkrut kubu KLB Deli Serdang adalah mantan Wakapolri Syafruddin. Akan tetapi Syafruddin menolak ajakan bergabung masuk dalam kubu Moeldoko.
"Saya dapat informasi terpercaya demikian, awalnya yang bang Syafruddin (mantan Wakapolri) dihubungi oleh Damrizal dan Marzuki Alie tapi ditolak," kata Syahrial kepada wartawan, Senin (15/3/2021).
Dia mengatakan, Moeldoko yang terpilih sebagai Ketum hasil KLB juga turun tangan menghubungi Syafruddin untuk mengisi posisi Wakil Ketua Umum Partai Demokrat. Namun, lagi-lagi permintana ini ditolak.
Baca Juga: Viral! Pria Telanjang dan Diikat Diinterogasi Warga, Ternyata Jambret HP di Jaksel
"Kemudian Moeldoko langsung menghubungi tapi juga ditolak," jelasnya.
Lebih jauh, Syarial menekankan, bila KLB Deli Serdang adalah abal-abal dan tidak sah. Sebab tidak berdasarkan AD/ART Partai berlogo Mercy ini.
"Jadi ini ingin mengkudeta kepemimpinan di Demokrat yang sah dengan kebohongan yang dilakukan Moeldoko dkk yang menggelar KLB abal-abal," tukasnya.
