Terungkap Sosok Pria yang Bantai Satu Keluarga Tetangganya di Kebumen, Dikenal Temperamen

- Kamis, 18 Maret 2021 | 16:38 WIB
Satu keluarga dibacok tetangganya di Kebumen (YouTube/ Kebumen24 Berita Kebumen Terkini) News
Satu keluarga dibacok tetangganya di Kebumen (YouTube/ Kebumen24 Berita Kebumen Terkini) News

Jajaran Polres Kebumen berhasil mengamankan pelaku pembacokan satu keluarga di Desa Argopeni, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Rabu sore (17/3/21).

Dia adalah Heri Setiawan (55). Dia diamankan bersama barang bukti berupa sebilah sabit yang digunakannya untuk membacok keluarga Maludin (42) dan dua orang tetangga lainnya, yakni Yudi dan Supri.

Akibat perbuatannya, Heri dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, dan terancam hukuman mati.

Berdasarkan keterangan dari warga setempat, Heri merupakan warga Dukuh Karang yang kesehariannya bekerja sebagai penjual ayam potong keliling di Pasar Kebumen.

Heri sendiri tinggal di rumahnya yang berjarak 10 meter dari rumah Maludin. Heri juga kerap dikenal sebagai sosok yang temperamen atau pemarah. 

Hingga kini, Polres Kebumen masih terus melakukan pendalaman mengenai motif dari aksi brutal Heri tersebut. 

Seperti yang diketahui sebelumnya, kejadian itu berawal saat Heri baru saja selesai memanen di sawah yang tak jauh dari desanya bersama Maludin.

Sesampainya dirumah Maludin sekitar pukul 15.30 WIB, tiba-tiba saja tanpa ada masalah apa-apa, Heri langsung membabi buta keluarga Maludin dengan sebilah sabit yang dibawanya untuk memanen. 

Tidak tanggung-tanggung, Heri membacok istri, anak, dan orangtua Maludin yang pada saat itu sedang berada di dalam rumah mereka.

Yudi dan Supri yang mendengar jeritan minta tolong pun langsung menuju lokasi kejadian, berusaha untuk melerai aksi Heri tersebut. 

Namun nahas, Yudi dan Supri justru ikut menjadi korban keganasan sabit Heri. 

Usai melakukan aksi brutalnya, Heri lantas pergi dari rumah tersebut meninggalkan keenam korban yang tergeletak bersimbah darah di dalam rumah tersebut. 

Akibatnya, ibu Maludin yakni Halimah (70) meninggal dunia dalam insiden pembacokan itu. Sementara Mahludin, Sri Lestari (35), Akbar (8), serta Yudi dan Supri mengalami luka di bagian kepala, bahu, tangan dan muka, dan kini sedang menjalani perawatan di RSUD Soedirman.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X