Warga Sering Buka Lahan Dengan Membakar Hutan, Polisi Minta Warga Tak Melakukannya Lagi

- Minggu, 7 Maret 2021 | 20:57 WIB
Kebakaran lahan di kawasan hutan reklamasi Kecamatan Parittiga. (ANTARA)
Kebakaran lahan di kawasan hutan reklamasi Kecamatan Parittiga. (ANTARA)

Saat ini sudah memasuki musim kemarau dan semakin jarang terjadi hujan dan sudah banyak warga yang memanfaatkan pergantian musim ini untuk membuka lahan, baik untuk pertanian maupun perkebunan.

Untuk itu, Polisi Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengimbau warga tidak membuka lahan dengan cara membakar karena bisa mengakibatkan kerugian bagi masyarakat dan merusak lingkungan.

"Membuka lahan dengan cara dibakar berbahaya, kejadian kebakaran lahan di kawasan hutan reklamasi di Kecamatan Parittiga sebaiknya bisa menjadi pelajaran berharga dan ke depan tidak terulang lagi," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Fedriansah di Mentok, Minggu, (7/3/2021).

Kejadian kebakaran lahan di kawasan hutan reklamasi PT Timah Tbk, tepatnya di belakang Kelenteng Desa Puput, Parittiga terjadi pada Sabtu (6/3/2021) sekitar pukul 18.30 WIB.

"Pada kejadian yang hanya sebentar itu, sekitar satu hektare lahan terbakar. Beruntung tim gabungan sigap bergerak dan berhasil memadamkan api sebelum merambat ke lahan lain di sekitarnya," katanya.

Pada kejadian itu, para personel Polsek Jebus bersama para petugas pemadam kebakaran PT BRS dibantu warga sekitar memadamkan api.

Awal kejadian kebakaran diperkirakan sekitar pukul 18.30 dan api berhasil dipadamkan tim gabungan sekitar pukul 20.00 WIB.

"Kami mengimbau warga bijaksana dan kejadian seperti itu bisa dicegah jika masyarakat tidak menggunakan pola membakar untuk membuka lahan," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X