Kemendikbud Sebut Harus Ada Keberanian Hapus Kekerasan pada Perempuan

- Sabtu, 21 November 2020 | 17:36 WIB
Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan. (Photo/Ilustrasi/INDOZONE)
Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan. (Photo/Ilustrasi/INDOZONE)

Kepala Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hendarman mengatakan bahwa harus ada keberanian dalam menghapus kekerasan pada perempuan.

Hal itu disampaikannya dalam webinar Anti-Kekerasan Berbasiskan Gender di Jakarta, Sabtu (21/11/2020). Ia juga menambahkan bahwa kekerasan pada perempuan masih kerap terjadi.

Maka dari itu, ia berharap semua elemen masyarakat dapat mengetahui bentuk dan dampak kekerasan berbasis gender pada seseorang dan lingkungannya.

"Tujuan kegiatan kita kali ini, kita mencoba mencari cara mencegah kekerasan berbasis gender di lingkungan pendidikan maupun rumah," ujar Hendarman, dilansir dari Antara, Sabtu (21/11/2020).

Baca juga: Perayaan Hari Guru Nasional 25 November, Kemendikbud Umumkan Pemenang Sayembara Logo

"Kami juga mengajak masyarakat untuk membantu korban kekerasan berbasis gender. Jadi harus ada keberanian dan kita tidak boleh membiarkan kebiasaan itu kekerasan terus berlanjut di lingkungan kita termasuk di dalam rumah kita," tambahnya.

Hendarman juga menegaskan bahwa setiap orang memiliki hak untuk memaksimalkan potensi dirinya dan mewujudkan sumber daya manusia Indonesia yang unggul, cerdas dan terlepas dari masalah gender ataupun permasalahan kekerasan tidak bisa didiamkan.

"Di samping itu, kami juga mencari cara bagaimana mengatasi berbagai permasalahan di lingkungan pendidikan seperti intoleransi, perundungan, kekerasan seksual hingga narkoba," tambah dia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X