Sejak beberapa waktu lalu, Natalius Pigai menuai banyak dukungan akibat tindakan rasis yang dialaminya.
Namun, sekelompok orang kembali 'menyerang' Natalius dengan melaporkannya atas dugaan serupa.
Teranyar, Natalius dilaporkan atas dugaan rasis terhadap Suku Minang.
Natalius pun memberi komentar terkait pelaporannya tersebut.
Melalui akun Twitter @NataliusPigai2, Selasa (2/2/2021), Natalius mengatakan bahwa tulisannya yang dilaporkan soal Suku Minang merupakan analisisnya terhadap ucapan Ketua DPR RI Puan Maharani.
"Apakah analisa, opini atas pernyataan Puan Maharani ko bisa dipidana?. Justru membela orang Minang. Silakan bc. Malah pelapornya 'saya bilang luar jawa budak'. Baru lapor potensi pidana dia. Sy tdk biasa lapor org tp Mc ada bts kesabaran. Korban jutaan rasis dibilang rasis'," tulisnya.
Apakah analisa, opini atas pernyataan Puan Maharani ko bisa dipidana?. Justru membela orang Minang. Silakan bc. Malah pelapornya “ saya bilang luar jawa budak”. Baru lapor potensi pidana dia. Sy tdk biasa lapor org tp Mc ada bts kesabaran. Korban jutaan rasis dibilang rasis”. pic.twitter.com/Pzc1FnzuCR
— NataliusPigai (@NataliusPigai2) February 2, 2021
Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai dilaporkan ke Bareskrim Polri pada Senin (1/2/2021) terkait dugaan ujaran rasial terhadap Suku Minang dalam cuitannya.
Pelapor adalah Aznil (48) yang didampingi oleh DPP Pemuda Pelajar Mitra Kamtibmas (PPMK).
Laporan itu telah diterima oleh Bareskrim Polri dengan Nomor: LP/B/0061/II/2021/BARESKRIM/ tertanggal 1 Februari 2021.
