IOC Hormati Keputusan Larangan Warga Asing Saksikan Olimpiade Tokyo di Jepang

- Minggu, 21 Maret 2021 | 01:40 WIB
Presiden Komite Olimpiade internasional Thomas Bach bereaksi setelah terpilih kembali pada Sesi IOC ke-137 dan pertemuan virtual di Lausanne, Swiss, 10 Maret 2021.  (photo/Greg Marti /IOC/Handout via REUTERS)
Presiden Komite Olimpiade internasional Thomas Bach bereaksi setelah terpilih kembali pada Sesi IOC ke-137 dan pertemuan virtual di Lausanne, Swiss, 10 Maret 2021. (photo/Greg Marti /IOC/Handout via REUTERS)

Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada Sabtu (20/3) merasa kecewa karena penggemar olahraga dari luar negeri bakal dilarang datang dan menyaksikan secara langsung Olimpiade Tokyo yang akan diselenggarakan tahun ini.

Meski begitu, pihaknya "sepenuhnya menghormati dan menerima" keputusan tuan rumah. 

Dilansi dari REUTERS, panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo mengumumkan larangan kedatangan penonton luar negeri pada Sabtu, setelah pembicaraan antara penyelenggara lokal, pejabat Jepang serta ketua Olimpiade dan Paralimpiade. Larangan itu akan menjadikan Tokyo 2020 sebagai Olimpiade pertama yang digelar tanpa kehadiran penonton dari luar negeri.

IOC dan Komite Paralimpiade Internasional (IPC) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa, "demi keselamatan setiap peserta Olimpiade dan rakyat Jepang, kesimpulan mereka sepenuhnya dihormati dan diterima."

Mereka menekankan semua tiket Olimpiade yang telah dibeli oleh warga luar Jepang akan dikembalikan.

Baca juga: Bentuk Aliansi Lawan China, AS Akan Perkuat Hubungan Keamanan dengan India

"Kami berbagi kekecewaan dengan semua penggemar Olimpiade yang antusias di seluruh dunia, dan tentu saja keluarga dan teman-teman para atlet, yang berencana datang ke Olimpiade," kata Presiden IOC Thomas Bach dalam pernyataannya seperti dikutip AFP.

"Untuk ini, saya benar-benar minta maaf. Kami tahu ini adalah pengorbanan yang besar untuk semua orang," tambahnya.

Namun ia menekankan bahwa di tengah pandemi, "setiap keputusan harus menghormati prinsip keselamatan terlebih dahulu."

"Saya tahu bahwa mitra dan teman Jepang kami tidak mencapai kesimpulan ini dengan mudah," kata Bach. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X