Soal New Normal, PKS Khawatir Jadi Alasan Pemerintah karena Tak Mampu Tangani Corona

- Kamis, 28 Mei 2020 | 14:35 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau salah satu pusat perbelanjaan, di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/5/2020). (ANTARA/Fakhri Hermansyah)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau salah satu pusat perbelanjaan, di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/5/2020). (ANTARA/Fakhri Hermansyah)

Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR Sukamta menanggapi persiapan pemerintah untuk menerapkan tatanan normal baru atau new normal di sejumlah wilayah di Indonesia.

Mengenai hal tersebut, Sukamta mempertanyakan kejujuran pemerintah terkait masalah pandemi virus corona yang benar sudah terkendali atau belum sehingga melontarkan isu persiapan normal baru.

"Mestinya pemerintah jelaskan secara jujur, benarkah situasi penanganan Covid-19 saat ini sudah semakin terkendali?" ucap Sukamta dalam keterangannya, Kamis (28/5/2020).

Lebih lanjut, Sukamta juga mengkhawatirkan kalau rencana pemerintah untuk menerapkan new normal sebagai salah satu cara untuk menutupi ketidakmampuan menangani masalah Corona.

"Atau wacana 'new normal' ini hanya sebagai kedok untuk menutupi ketidakmampuan pemerintah tangani Covid-19," ungkapnya.

Sekadar diketahui, Presiden Jokowi telah mengumunkan untuk menerapkan persiapan tatanan normal baru di empat provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumbar dan Gorontalo, dan 25 kabupaten/kota di Indonesia.

Bahkan, baru-baru ini, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sudah meninjau salah satu mal di Bekasi, Jawa Barat untuk persiapan new normal di wilayah itu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X