Isi Surat Pria yang Bunuh Diri di Jembatan Suramadu: Puluhan Tahun Kita Hanya Bersandiwara

- Kamis, 9 September 2021 | 13:50 WIB
Pria di Suramadu bunuh diri dan tinggalkan surat wasiat. (Istimewa)
Pria di Suramadu bunuh diri dan tinggalkan surat wasiat. (Istimewa)

Seorang pria di Madura nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari jembatan Suramadu. Jenazahnya ditemukan mengapung di Selat Madura pada Selasa (7/9/2021).

Berdasarkan kartu identitas yang ditemukan, pria yang bunuh diri di jembatan Suramadu tersebut diketahui bernama Widodo (52). Di lokasi kejadian, Widodo meninggalkan sejumlah barang-barang pribadinya berupa sepeda motor, sejumlah uang, helm hingga sepucuk surat.

Surat tersebut berisi permintaan maaf Widodo kepada keluarganya. Dia merasa bersalah karena belum bisa membahagiakan istri dan anak-anaknya.

"Buat mama dan anak-anakku. Maafkan papa, selama mendampingimu belum bisa membuat mama bahagia. Terimakasih sudah memberikan anak-anak yang hebat. Jadilah ibu yang baik bagi anak-anak kita," tulis Widodo mengawali suratnya.

-
Pria yang bunuh diri di jembatan Suramadu tinggalkan sepucuk surat. (Istimewa)

Baca juga: Geger! Wanita Ini Coba Bunuh Diri Lompat dari Flyover Pasopati Bandung, Tulis Surat Wasiat

Widodo  kemudian meminta maaf karena gagal menjadi imam yang baik. Dia meminta sang istri untuk tak menyesali semuanya. Kegelisahan dan perasaan bersalah itu menjadi alasan Widodo bunuh diri.

"Semua ini papa putuskan karena papa tak pantas mendampingimu dan membesarkan anak kita. Rumah kita tak pantas untukku," sambungnya.

Di akhir tulisannya, Widodo mengungkapkan bahwa sang istri tidak total saat melayani dirinya. Dia juga merasa bahwa yang mereka jalani selama ini hanyalah sandiwara.

"Papa juga merasakan, sebagai seorang istri, mama tak total dalam melayaniku sebagaimana kewajiban seorang istri. Apapun salah menurut mama! Papa tidak tahu, mungkin selama berpuluA-puluh tahun kita hanya hanya bersandiwara," tulis Widodo.

Di akhir tulisannya, ia meminta maaf kepada anak-anaknya dan mengucapkan selamat tinggal.

Jenazah Widodo ditemukan setelah ada laporan yang diterima Kantor SAR Surabaya bahwa ada satu unit motor tanpa pemilik yang tertinggal di atas Jembatan Suramadu.

"Upaya pencarian korban berawal dari informasi yang diterima Kantor SAR Surabaya bahwa ada satu unit sepeda motor tanpa pemilik yang ditinggal di atas Jembatan Suramadu, pada Senin malam, 6 September, sekitar pukul 20.00 WIB," kata Kepala Kantor SAR Surabaya Hari Adi Purnomo, dikutip dari Antara.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X