Tender Formula E Gagal, PDIP Duga Ada Motif Jakpro Tunjuk Langsung Kontraktor

- Rabu, 26 Januari 2022 | 16:54 WIB
Ilustrasi balapan Formula E. (new.abb.com)
Ilustrasi balapan Formula E. (new.abb.com)

Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Gembong Warsono memprediksi adanya dua faktor yang membuat lelang tender pembangunan sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara dinyatakan gagal beberapa waktu lalu.

Pertama, menurut Gembong, kontraktor tidak ingin mengambil risiko yang akan didapatkan apabila mengambil proyek tersebut. Risiko yang dimaksudnya adalah soal kerugian yang akan menimpa jika membangun sirkuit balapan itu.

Pasalnya, Gembong meragukan pihak PT Jakarta Propertindo (Jakpro) tidak mampu membayar pembiayaan dari pembangunan ajang balapan tersebut, karena tidak ada penyertaan modal daerah (PMD).

"Saya menduga ada kerugian itu terhadap perusahaan yang ikut lelang," ucap Gembong saat dihubungi, Rabu (26/1/2022).

Kemudian dugaan Gembong yang kedua adalah tender tersebut digagalkan dengan motif untuk menunjuk secara langsung kontraktor dari pihak PT Jakpro.

"Kalau gagal gagal gagal, pada ujungnya kan Jakpro mengambil keputusan sendiri," ungkapnya.

Apabila penunjukan secara langsung oleh pihak PT Jakpro dilakukan, maka menurut Gembong transparansi mengenai harga dan anggaran yang dikeluarkan untuk ajang balap mobil tersebut akan semakin tertutup.

"Karena enggak di-declare, beda dengan lelang. Soal harga dan lain sebagainya, kalau penunjukan langsung, jadi serba tertutup karena semaunya Jakpro," tandas Gembong.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X