Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan warung sate di Desa Panjang, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, terkena razia, Minggu (06/07/2021) pagi.
Pada video tersebut terlihat petugas gabungan dari Polsek Bae, Komandan Rayon Militer (Koramil), dan Satpol PP mendatangi warung milik Saiful Amri.
Razia tersebut dilakukan karena warung itu tetap menerima pelanggan yang makan di tempat meski sudah ada peraturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Salah satu petugas terekam sedang membawa bahan makanan milik penjual berupa daging kambing.
Selain bahan makanan, petugas juga mengangkut meja dan kursi yang ada di warung.
Kemudian Amri mendatangi Mapolsek Bae untuk meminta kembali barang-barang yang sudah diangkut. Namun hanya daging kambing saja yang dikembalikan.
Kapolsek Bae AKP Ngatmin membenarkan razia yang dilakukan petugas gabungan. Ngatmin menuturkan bahwa ada 50 warung yang dirazia oleh petugas.
Ngatmin mengatakan bahwa menyita meja dan kursi milik sejumlah warung merupakan cara tugas untuk memberikan peringatan kepada pemilik warung.
Namun, Ngatmin mengakui adanya salah prosedur saat petugas melakukan razia di warung milik Saiful Amri. Petugas seharusnya tidak mengambil bahan makanan.
