Kisah sedih datang dari seorang ibu hamil asal Kampung Lebak Gedong, Desa/ Kecamatan Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang, Banten, yang terpaksa kehilangan bayi kembar yang tengah dikandungnya.
Berdasarkan unggahan yang beredar di media sosial, ibu hamil itu diketahui bernama Enah (39 tahun). Enah kehilangan bayi kembar yang tengah dikandungnya karena terjatuh saat ditandu oleh warga setempat untuk menuju ke Puskesmas terdekat yang ada di desanya.
Enah ditandu dengan menggunakan sarung yang diikatkan ke sebatang bambu, lalu dibawa warga setempat, karena harus melewati 4 kilometer jalanan yang rusak dan melewati hutan, karena tidak bisa dilalui kendaraan menuju ke Puskesmas.
Di tengah perjalanan itu Erna terjatuh dari atas tandu. Ia pun merasakan sakit yang luar biasa pada bagian perutnya, dan tetap harus melanjutkan perjalanan itu agar sampai ke Puskesmas.
Nahas, sesampainya di Puskesmas, Erna langsung ditangani oleh tenaga medis dan diketahui bahwa anak kembar yang saat itu tengah berusia 6 bulan kehamilan telah meninggal dunia.
Kepala Puskesmas Sindangresmi menjelaskan, kedua bayi kembar Erna meninggal di dalam kandungan. Namun, untuk proses persalinannya berjalan normal dan tak harus dilakukan operasi cesar.
Kini, Erna pun telah dibawa pulang kembali ke rumahnya dalam kondisi baik.
