Menyikapi Curah Hujan yang intensitasnya tinggi, dan menimbulkan banjir di Kabupaten Lebak, Kapolda Banten Irjend Pol Drs. Tomsi Tohir, Msi telah mengerakkan Sat Brimob Polda Banten untuk membantu warga yang terdampak banjir bandang di lebak, Rabu (01/01).
Polda Banten menurunkan sekitar 500 personel dari berbagai satuan dan direktorat untuk membantu korban banjir bandang di Kabupaten Lebak, Rabu.
Personel yang diturunkan, yakni dari Ditsamapta, Ditpolairud, Sat Brimob, Bid Dokkes, Bid Humas, Polres Lebak, dan Polres Serang.
Dari Satuan Brimob, sekitar 200 personel dari beberapa Batalyon Pelopor Brimob Polda Banten tiba di lokasi bencana Kabupaten Lebak, pukul 15.00 WIB. Mereka dipimpin Danyon B Por Kompol Septiono.
Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir melalui Dansat Brimob Kombes Pol Dedi Suryadi mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Kapolres Lebak dan warga desa dan anggota polres setempat terkait dengan penanganan banjir bandang.
Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi penanganan para korban banjir bersama TNI, Basarnas, BPBD, dan pemda setempat.
"Dari hasil pemantauan, ada dua desa yang terisolir bencana banjir karena jembatan putus. Dua desa itu adalah Sukajaya dan Sukarame," kata Dedi Suryadi.
Ia mengatakan pada awal tahun ini, berbagai musibah banjir terjadi di sejumlah wilayah.
Ia mengimbau warga agar waspada dan selalu siaga sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana.
Kombes Pol Edy Sumardi juga meminta segenap masyarakat ikut berdoa agar musibah segera berlalu.
