Sebelum Ditembak, Teroris ini Lawan Densus 88 dengan Pedang Samurai

- Kamis, 26 Maret 2020 | 16:38 WIB
Ilustrasi pedang samurai dan pistol (Pixabay/Joshua Willson)
Ilustrasi pedang samurai dan pistol (Pixabay/Joshua Willson)

Tepat Rabu (25/3/2020) kemarin, Detasemen Khusus (Densus) 88 menangkap teroris di Batang, Jawa Tengah. Satu dari empat teroris yang akan diamankan terlibat aksi perlawanan mengunakan pedang samurai dengan anggota Densus 88.

Aksinya pun terhenti setelah polisi menembakkan timah panas. Sang teroris nerinisial MT itu pun jatuh tersungkur dan tewas di lokasi.  

"Salah satu dari terduga teroris yang saat dilakukan penangkapan melakukan perlawanan dengan pedang samurai sehingga oleh Densus 88 diberikan tindakan tegas dan terukur," ungkap Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (26/3/2020).

Jenazah MT lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Semarang. Sementara tiga tersangka teroris lainnya seperti MW, NF, NS  diamankan polisi yang diduga sebagai angota dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). 

"Keempat terduga teroris tersebut merupakan jaringan JAD dari wilayah Makassar, Semarang, Temanggung dan Kendal," kata Argo.

Saat ini tim Densus 88 masih melakukan pengembangan terkait jaringan teroris ini. Berbagai jenis barang bukti juga disita dari para terduga teroris. Mulai dari beberapa senjata taja, alat komunikasi berupa handphone, beberapa bungkus korek api, resistor, serta botol berisi cairan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X