Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap empat orang di Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Rabu (14/12/2022). Salah satu yang terjaring dalam OTT itu yakni Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Sahat Tua Simanjuntak (STS).
Dia diamankan bersama tiga pihak lainnya dari unsur staf ahli di DPRD dan swasta. Lalu berapa harta kekayaan Sahat?
Berdasarkan pantauan Indozone pada laman laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) di situs elhkpn.kpk.id, Kamis (15/12/2022). Sahat memiliki total kekayaan sebesar Rp 10.700.966.004 atau Rp 10,7 miliar.
Sahat Terakhir melaporkan LHKPN pada 30 Maret 2021 untuk periodik tahun 2020. Dalam LHKPN, Sahat memiliki kekayaan berupa tanah dan bangunan senilai 7.475.000.000 atau Rp 7,4 miliar.
Baca Juga: KPK OTT Wakil Ketua DPRD Jatim, Diduga Terkait Korupsi Dana Hibah ke Masyarakat
Adapun tanah dan bangunan tersebut berada di dua daerah berbeda. Di Surabaya, Sahat memiliki tanah dan bangunan seluas 99 meter persegi dan 240 meter persegi. Sedangkan, di Jakarta Timur, tanah dan bangunannya seluas 84 meter persegi.
Kemudian dalam LHKPN, Sahat juga tercatat memiliki alat transportasi dan mesin. Jumlahnya sebanyak 3 unit dengan nilai Rp 1.730.000.000 atau Rp 1,7 miliar.
Baca Juga: Soal Wakil Ketua DPRD Jatim Kena OTT, KPK Bilang Begini
Kendaraan yang terparkir di garasi Sahat yakni 1 mobil Toyota Velfire Tahun 2015, seharga Rp 600 juta, 1 mobil Toyota Voxy tahun 2018 senilai Rp 430 juta dan Mercedes Benz E 250 tahun 2016 seharga Rp 700 juta.
Dalam LHKPN, Sahat tercatat tidak memiliki harta bergerak lainnya dan juga surat berharga. Namun, Sahat memiliki kas dan setara kas senilai Rp 1.495.966.004 atau Rp 1 miliar. Sahat tercatat tidak memiliki utang. Sehingga, apabila ditotal, ia memiliki harta Rp 10.700.966.004 atau Rp 10,7 miliar.
