Tak Terima Tas Mewahnya Rusak saat Disita Polisi, Istri Eks PM Malaysia Minta Ganti Rugi

- Jumat, 12 Juni 2020 | 09:39 WIB
Najib Razak dan istrinya, Rosmah Mansor. (AP Photo/Khin Maung Win)
Najib Razak dan istrinya, Rosmah Mansor. (AP Photo/Khin Maung Win)

Istri Najib Razak, mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Rosmah Mansor, menuntut pemerintah untuk mengganti rugi tas-tas mewahnya yang rusak saat disita oleh polisi.

Rosmah kesal karena tas kesayangannya tersebut rusak setelah polisi menuliskan nomor kode dengan spidol permanen. Kekesalan tersebut disampaikan Rosmah melalui pengacaranya, Tan Sri Muhammada Shafee Abdullah.

"Benar-benar tidak ada rasa hormat terhadap barang yang disita itu," kata Tan Sri, dilansir dari New Straits Times.

Karena tak terima tasnya rusak, Rosmah melalui pengacaranya pun menuntut pemerintah untuk bertanggung jawab atas kerusakan tas tersebut.

"Sekarang pemerintah harus bertanggung jawab atas kerusakan tersebut atau menggantinya," kata Tan Sri.

Berita soal Rosmah yang minta ganti rugi ke pemerintah pun menjadi sorotan netizen Malaysia. Banyak netizen yang terheran-heran dengan sikap Rosmah yang sempat-sempatnya meminta ganti rugi padahal ia sedang dalam penyelidikan.

Penyitaan tas itu sendiri merupakan bagian dari penyelidikan kasus dugaan korupsi Najib Razak. Najib diduga melakukan korupsi di perusahaan 1 Malaysia Development Berhad (1MBD). Semua barang mewah milik keluarga Najib disita oleh polisi.

Ada sekitar 500 tas mewah yang salah satunya bermerek Hermes disita polisi, kemudian jam tangan dan 12 ribu perhiasan yang nilainya disebut-sebut mencapai Rp 2,2 triliun. Barang-barang tersebut diduga didapat dari uang hasil korupsi Najib.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X