Banyak yang Belanja Online, Pengguna Dompet Digital Meningkat Drastis saat Pandemi

- Selasa, 2 Maret 2021 | 13:30 WIB
Ilustrasi penggunaan dompet digital. (Unsplash)
Ilustrasi penggunaan dompet digital. (Unsplash)

Sebuah studi riset digital dari Neurosensum mengungkapkan bahwa pengguna dompet digital atau e-wallet mengalami lonjakan drastis dalam setahun terakhir ini, atau sejak adanya pandemi COVID-19.

Jumlah pengguna dompet digital meningkat sekitar 44 persen. Peningkatan ini disebut berkaitan dengan meningkatnya minat belanja online masyarakat di e-commerce.

"Hal menarik yang kami temukan adalah sekitar 44 persen pengguna baru mulai menggunakan e-wallet pada tahun 2020 yang mana setelah pandemi Covid-19 merebak," kata Managing Director Neurosensum Indonesia, Mahesh Agarwal dalam diskusi daring, Selasa (2/2/2021).

Managing Director Neurosensum Indonesia tersebut melihat bahwa setiap tahunnya ada e-wallet baru yang diluncurkan sehingga membuat pasar dompet digital sangat kompetitif di Indonesia.

Dalam kurun waktu sebelum terjadinya pandemi, penggunaan dompet digital selama 3 sampai lima tahun hanya berkisar 10 persen, kemudian dalam kurun waktu satu sampai dengan tiga tahun terakhir pengguna dompet digital hanya mencapai 45 persen.

Namun pada tahun 2020, hanya kurang dari setahun, terjadi lonjakan drastis dalam persentase pengguna e-wallet, yaitu sekitar 44 persen.

"Ini merupakan trend yang sangat menarik, dan kemungkinan pertumbuhan pengguna e-wallet di Indonesia akan semakin meningkat ke depannya," kata Mahesh.

Sementara itu, menurut Research Manager Neurosensum Indonesia, Tika Widyaningtyas mengungkapkan bahwa sejak e-wallet masuk ke Indonesia, mungkin adopsinya tidak secepat akhir-akhir ini, saat COVID-19 melanda Indonesia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X