Hari Ini, Dolar Menguat Sementara Emas Meredup

- Selasa, 14 Juli 2020 | 09:44 WIB
Ilustrasi emas. (freepik)
Ilustrasi emas. (freepik)

Harga emas langsung meredup pada Selasa (14/7/2020) pagi, terimbas penguatan yang terjadi terhadap dolar Amerika Serikat (AS), meski kekhawatiran terhadap lonjakan kasus corona di seluruh dunia meningkat dan juga ketegangan AS-Tiongkok yang menahan laju pelemahan logam kuning tersebut. 

Harga emas di pasar spot turun 0,2% menjadi US$1.798,52 per ounce pada pukul 07.42 WIB, demikian laporan Reuters, di Bengaluru, Selasa (14/7/2020). Emas berjangka Amerika Serikat melemah 0,7% menjadi US$1.802,20 per ounce.

Indeks Dolar AS (Indeks DXY) menguat 0,1% terhadap enam pesaing utamanya, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Lebih dari 13,02 juta orang dilaporkan terinfeksi virus corona secara global dan 569.336 meninggal, menurut penghitungan Reuters

Gubernur California Gavin Newsom memerintahkan pembalikan masif rencana pembukaan kembali negara bagian itu, menutup bar dan melarang menyantap hidangan di dalam restoran serta menutup gereja, gimnasium dan salon rambut.

Ketegangan juga meningkat antara Amerika Serikat dan Tiongkok karena sengketa klaim sumber daya lepas pantai di seluruh Laut China Selatan, dengan pejabat AS mengatakan klaim Beijing 'melanggar hukum'. Emas sering digunakan sebagai penyimpan nilai yang aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan.

SPDR Gold Trust, ETF emas terbesar di dunia, mengatakan kepemilikannya naik 0,3% menjadi 1.203,97 ton pada sesi Senin (13/7/2020).

Saham Asia menunjukkan gambaran variatif, setelah hari yang bergejolak di pasar Wall Street di tengah kekhawatiran yang terus-menerus atas rekor kasus virus corona di seluruh dunia dan tanda-tanda rebound ekonomi.

Logam lainnya, palladium stabil di posisi US$1.979,42 per ounce, sementara platinum naik 0,6% menjadi US$833,14 per ounce, dan perak melemah 0,1% menjadi US$19,07 per ounce. 

Sementara itu dari dalam negeri, harga emas dari PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) stabil di level Rp938 ribu per gram. Sementara untuk harga perak menguat Rp200 per gram dari level Rp9.400 menjadi Rp9.600.

Untuk buy back emas Antam juga stabil di level Rp836 ribu. Mengacu pada PMK No 34/PMK.10/2017, penjualan kembali emas batangan ke Antam dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5% (untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non NPWP). PPh 22 atas transaksi buy back dipotong langsung dari total nilai buy back.

Dikutip dari situs logammulia.com, secara rinci harga emas Antam di pasar spot (belum termasuk pajak), yaitu :

  1. Emas batangan seberat 0,5 gram sebesar Rp499.000.
  2. Emas batangan seberat 1 gram sebesar Rp938.000.
  3. Emas batangan seberat 2 gram sebesar Rp1.816.000.
  4. Emas batangan seberat 3 gram sebesar Rp2.699.000.
  5. Emas batangan seberat 5 gram sebesar Rp4.470.000.
  6. Emas batangan seberat 10 gram sebesar Rp8.875.000.
  7. Emas batangan seberat 25 gram sebesar Rp22.062.000,
  8. Emas batangan seberat 50 gram sebesar Rp44.045.000.
  9. Emas batangan seberat 100 gram sebesar Rp88.012.000.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X