Polda Metro Jaya beserta jajarannya terus melakukan patroli dan mengamankan orang-orang yang terindikasi ingin melakukan kericuhan di tengah aksi demonstrasi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja yang berlangsung hari ini di Jakarta. Setidaknya hingga siang ini sudah ada ratusan orang diduga kelompok anarko yang diamankan oleh Polda Metro Jaya.
"Pagi ini kita amankan lagi 150 lebih khususnya yang anarko-anarko ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (8/10/2020).
Sedangkan kemarin, Yusri menyebut pihaknya sudah mengamankan ratusan kelompok anarko juga. Sama seperti hari ini, mereka ada indikasi melakukan kerusuhan.
"Kemarin sudah kita amankan sekitar 251 ada indikasi anarko yang bukan orang-orang yang mau demo, mereka ini orang-orang pengangguran kita amankan," ungkap Yusri.
Seperti diketahui, sejumlah massa melakukan aksi demonstrasi di berbagai wilayah di Indonesia. Pemicu aksi demonstrasi ini yakni RUU Cipta Kerja yang sudah disahkan oleh DPR.
Aksi kericuhan sempat terjadi di Bandung, Jawa Barat dan di Banten. Terkini, di Jakarta Pusat sendiri sempat terjadi kerusuhan antara sejumlah massa dengan anggota polisi dan mengakibatkan satu mobil tahanan milik polisi dirusak massa.
Tepat pada hari ini, massa dari elemen mahasiswa dikabarkan akan melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta Pusat hari ini. Ada pula massa yang hendak melakukan aksi unjuk rasa di sekitar Gedung DPR RI.
